27 February 2008

serpihan 3

aceh

... aku marah karena tuhan telah memulainya

putus

mendung ini menyesakkan.

aku tak mau jika hujan melelehkanku

aku rindu senja yang beberapa hari ini terampas

aku terhempas. setelah terkuras teremas

ukh...., aku hampir lupa bernafas!

sophia

getarmu riak gelombang yang sanggup menjelma badai.

percikmu tepiskan gelap harapan yang mgnungkung hati

degupmu kencangkan berjuta sel dalam saraf memburu degupku

selain sayap, punggungku menyisakan banyak sejarah

bersama jiwa, daksaku menoreh sejarah

bersamamu, semua mimpi jadi nyata

bersama, selalu itu dalam doa

aku tak mau sayatkan sembilu di sukmamu.

No comments: