cinta
datang tak dipinta
pergi dengan terbata
; cinta
yang kurindu
kucipta dengan kejujuran berguguran
ketika pikiran gundah meludah
mungkin kapak mengepak
pisau memukau
pemantik menukik
api jadi jampi
hangus mendengus
lalu lantak serentak
menunggu kiamat mengkhidmat
kucinta kejujuran berguguran
ketika hati meludah sudah
akankah jiwaku-mu bertemu?
tak ada. tapi kau
tak ada yang membuatku menukik.
hanya yang elok dan memesona, lalu membat
nurani menjerit; kau.
bangun tidur
hati lantak
memulai pagi tanpa cinta, rumit
menendang siang
menikam malam
lalu sangsi akan hari.
esok,
entah apa 'kan menyusup pada hidup
No comments:
Post a Comment