05 March 2008

serpihan 12

syair ulang tahun

gigil mengintip di celah tembok kamar

kuinjak detik hari ini

sadar akan saat hidup ini

menyingkap tabir kelam mendung

pada ayunan langkah

masih terperangah

tetap terengah

beranikah sanggah tatap matahari?

semulia apa kerjamu

sejauh mana mengertimu

pikirkan matimu


penuturan

kututrkan dirimu di pagi hari

panjang, lebar, meluas

seperti laut.


jawaban

singkirkan darah ditengah mata yang kian mengabur. memburu tiap ragu yang hinggap dalam pekat tak berujung. berruang tanpa oksigen. menebus harapan yang akan berbuah ketakutan dan kepedihan. menangislah. menarilah.


kasmaran

... hal ini selalu mengajakku rambahi pekat

dalam tanya pada malam. merekat.

mengawang.terbang.mengangkang.terjengkang

seperti menulis pada awan bulan

juga awan matahari

; jangan lelah bersamaku


tanya,

menangislah....

dan semua terjawab

No comments: