bahagia?
mimpi dan damba kami bangun dari tekanan
tahap demi tahap coba kami hitung
apa yang terdapat dari langkah
hanya menepi dan ditepi. terjepit
adakah basa yang mesti terucap,
sudikah harus merintih
bilakah merasa bahagia
kamar gelap diam
tanpa sekat tak berjendela
hanya luka sepi yang menganga
dingin. kusut. hancur
mestikah tetap bahagia?
haruskah bahagia?
hidupkah bahagia?
matikah bahagia?
ada. cinta.
adakah cinta selalu menawarkan gigil dan rawan? berbusana corak putus asa berkalung manikmanik luka.
jangan banyak omong tentang cinta, muak! tertalu banyak yang sok tahu tentangnya.
lebih baik jatuhkan diri pada cawan imaji, visualisasi terapi, atau menelurkan ide dahsyat yang melintas diatas kloset.
adalah wajar kalah-menang dalam hidup. judi, pilihan, kompromi, hidup. hiduplah dengan damai melalui kompromi.
adanya selalu membingungkan. itulah kehidupan.
adaku mungkin belum berarti. maaf.
adamu memang aku jadi dungu dan ragu. selalu.
ada, satu hal yang kian parah, tapi terserah....
adakah?
No comments:
Post a Comment